Selasa, 03 November 2015

CUCU YANG NANYAAA MULU

Ternyata SABAR mudah diucapkan namun SULIT dipraktekkan.... betul apa betuul ?... kalo gak percaya yuk kita simak kisah dibawah ini... Cucu yg nanyaaaa mulu..

Cucu: "Hai Nek..., Nenek lagi apa tuh?"

Nenek: "lagi nyari daun kelapa nih.."

Cucu: "Utk apa daun kelapa Nek?"

Nenek: "Untuk dibuat ketupat, Sayang.."

Cucu: "Trus ketupat untuk apa Nek?"

Nenek: "Untuk dimakan nanti"

Cucu: "Ooh nanti. Kalo sekarang nenek lagi apa?"

Nenek: "Ngambil daun kelapa. Hih!"

Cucu: "Untuk apa?"

Nenek: "Untuk dibuat ketupat. Udah nenek bilang kan tadi?"

Cucu: "Ketupat itu untuk apa nek?"

Nenek: "Ya untuk dimakanlah. Masa untuk keramas."

Cucu: "Ohh gitu ya, Nek."

Nenek: "Iya. Sudah pergi main sana. Jangan ganggu nenek."

Cucu: "Kenapa?"

Nenek :"Nenek lagi sibuk."

Cucu: "Sibuk ngapain sih Nek?"

Nenek: "Nyari daun kelapa. Kan udah dibilang tadiiiii....."

Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"

Nenek: "Untuk buat KETUPAAAAT!!!"

Cucu: "Nenek bicara sama siapa?"

Nenek:"Sama kamu lah!!"

Cucu: "Kenapa teriak teriak? Saya kan di dekat nenek."

Nenek: "Karena kamu gak paham-paham. Nggak lihat apa nenek lagi kerja?"

Cucu: "Ooh. Kerja apa Nek?"

Nenek: "Arrrrrghhhhhhhh!!! NYARI DAUN KELAPAAAA!"

Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"

Nenek: "Ya Alloohh... cucu aku Ini. Untuk dimakan!"

Cucu: "Kan ada beras di rumah. Kenapa nenek mau makan daun kelapa?"

Nenek: "Cucu nenek yang paling ganteng... Sebelum nenek dapet stroke, sebaiknya kamu pergi sana, biarkan nenek bekerja. Jangan ganggu yaaaaaaa...?"

Cucu: "Kok dapet stroke?! Jadi sebenarnya nenek nyari daun kelapa atau nyari stroke? Stroke itu apa sih Nek? Apa dia hijau juga kayak daun kelapa?"

Nenek: AduhHHH..), aku stress! Aku stress stress stress!! H

Cucu: "Kalo cari daun kelapa bikin stress, kenapa nenek masih nyari juga?

Nenek: "CUKUP!!! JANGAN TANYA LAGI..!! BAGUS KAU PULANG KE RUMAH SEKARANG!!!!>:OCEPAT!! �

Cucu: "Iya, Nek .Nenek nggak ikut pulang?"

Nenek: "Ngak ! Nenek lagi kerja!"

Cucu: "Kerja apa Nek �?"

Nenek: "Cari daun kelapaaaaaa.....!"
yg baca sabar...yaaa??? ��

BERGURU DARI MASA LALU

Oase Dakwah
Berguru dari Masa Lalu
Oleh: Rochma Yulika

Kemarin adalah sejarah
Hari ini adalah anugerah
Esok berharap hadirnya berkah

Kemarin jadi tempat berkaca
Hari ini sebuah realita
Esok hari bagian dari asa

Kemarin bisa jadi bahan cerita
Hari ini isi dengan semangat membara
Dan esok berkarya untuk umat dan agama

Kemarin bisa jadi pelajaran
Hari ini kerja keras kita jadikan kawan
Dan esok jangan tinggalkan doa dan harapan

Sahabat Surgaku...
Belajar dari peristiwa yang berlalu untuk menjadikan kita lebih waspada adalah kemestian. Terkadang kita hanya mampu sekedar menyesali yang sudah terjadi, tak mencoba mengambil hikmah dan memahami.

Sahabat surgaku...
Apa yang berlalu bisa kita jadikan guru. Apa yang terlewat bisa kita jadikan nasihat. Harapan yang hancur janganlah buat kita kendur. Harapan yang pupus jangan buat kita makin terjerumus.

Saat-saat sulit itu merupakan kesempatan bagi kita untuk belajar secara langsung dalam sekolah kehidupan ini.

Sesungguhnya orang-orang yang berakal hanya menjadikan masa lalu sebagai pelajaran yang sangat berharga untuk tapak langkahnya ke depan.

Lihat terus ke depan karena ia bagian dari rancangan tuk kesuksesan. Masa depan tidak hanya ada dalam angan-angan namun masa depan akan ada dalam genggaman.

Dalam Quran Surat Muhammad : 25 dikatakan, sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Wallahu musta'an.

KALIMAT INDAH DARI SEORANG ULAMA

ﻧﺤﻦ ﻻ ﻧﻤﻠﻚ ﺗﻐﯿﯿﺮ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ
Kita tidak bisa mengubah yang telah terjadi.

ﻭ ﻻ ﺭﺳﻢ ﻭﺍﻗﻊ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻞ
Juga tidak bisa menggariskan kepastian masa depan .

ﻓﻠﻤﺎﺫﺍ ﻧﻘﺘﻞ ﺍﻧﻔﺴﻨﺎ ﺣﺴﺮﺓ
Lalu mengapa membunuh diri kita dengan penyesalan ,

ﻋﻠﻰ ﺷﻴﺊ ﻻ ﻧﺴﺘﻄﯿﻊ ﺗﻐﯿﯿﺮﻩ؟
Atas apa yang sudah tidak bisa kita ubah ?

ﺍﻟﺤﯿﺎﻩ ﻗﺼﯿﺮﺓ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﺍﻟﻐﺎﻳﺔ
Hidup itu singkat sementara targetnya banyak .

ﻓﺎﻧﻈﺮ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺴﺤﺎﺏ ﻭ ﻻ ﺗﻨﻈﺮ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﺏ
Maka tataplah awan dan jangan lihat ke tanah .

ﺍﺫﺍ ﺿﺎﻗﺖ ﺑﻚ ﺍﻟﺪﺭﻭﺏ ﻓﻌﻠﯿﻚ ﺑﻌﻼﻡ ﺍﻟﻐﯿﻮﺏ ﻭ ﻗﻞ ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻴﺊ
Kalau merasa jalan sudah makin sempit, kembalilah kepada Allah yang Maha Mengetahui hal yang gaib ... Dan ucapkan alhamdulillah atas apa saja.

ﺳﻔﻴﻨﺔ ‏( ﺗﺎﻳﺘﻨﻚ ‏) ﺑﻨﺎﻫﺎ ﻣﺌﺎﺕ ﺍﻻﺷﺨﺎﺹ
Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang .

ﻭﺳﻔﻴﻨﺔ ‏( ﻧﻮﺡ ‏) ﺑﻨﺎﻫﺎ ﺷﺨﺺ ﻭﺍﺣﺪ
Sedangkan kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang .

ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻏﺮﻗﺖ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺣﻤﻠﺖ ﺍﻟﺒﺸﺮﻳﺔ
Tetapi, Titanic tenggelam. Sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia .

ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ
Taufik hanya dari Allah swt .

ﻧﺤﻦ ﻟﺴﻨﺎ ﺍﻟﺴﻜﺎﻥ ﺍﻷﺻﻠﻴﻴﻦ ﻟﻬﺬﺍ ﺍﻟﻜﻮﻛﺐ ﺍﻷﺭﺽ ﺑﻞ ﻧﺤﻦ ﻧﻨﺘﻤﻲ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻨّﺔ
Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga .

ﺣﻴﺚ ﻛﺎﻥ ﺃﺑﻮﻧﺎ ﺃﺩﻡ ﻳﺴﻜﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺪﺍﻳﺔ ﻟﻜﻨﻨﺎ ﻧﺰﻟﻨﺎ ﻫﻨﺎ ﻣﺆﻗﺘﺎً ﻟﻜﻲ ﻧﺆﺩّﻱ ﺍﺧﺘﺒﺎﺭﺍ ﻗﺼﻴﺮﺍ ﺛﻢ ﻧﺮﺟﻊ ﺑﺴﺮﻋﺔ
Tempat, dimana orang tua kita, Adam, tinggal pertama kali.... Kita tinggal di sini hanya untuk sementara. Untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

ﻓﺤﺎﻭﻝ ﺃﻥ ﺗﻌﻤﻞ ﻣﺎ ﺑﻮﺳﻌﻚ ﻟﺘﻠﺤﻖ ﺑﻘﺎﻓﻠﺔ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﺍﻟﺘﻲ ﺳﺘﻌﻮﺩ ﺇﻟﻰ ﻭﻃﻨﻨﺎ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﺍﻟﻮﺍﺳﻊ ﻭ ﻻ ﺗﻀﻴﻊ ﻭﻗﺘﻚ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﻮﻛﺐ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ
Maka berusahalah semampumu, untuk mengejar kafilah orang-orang shalih, yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas, di akhirat sana ... Jangan sia-siakan waktumu di planet kecil ini!

ﺍﻟﻔﺮﺍﻕ : ﻟﻴَﺲ ﺍﻟﺴﻔِﺮ، ﻭﻻ ﻓﺮﺍﻕ ﺍﻟﺤﺐ، ﺣﺘﻰّ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻟﻴﺲ ﻓﺮﺍﻗﺎْ ﺳﻨﺠﺘﻤَﻊ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﻩ ﺍﻟﻔﺮﺍﻕ ﻫﻮ : ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﻪ ﻭﺍﻵﺧﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ
Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yang jauh Atau karena ditinggal orang tercinta ... Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita akan bertemu lagi di akhirat. Perpisahan adalah ketika satu diantara kita masuk surga, sedang yang lainnya terjerembab ke neraka.

ﺟﻌﻠﻨﻲ ﺭﺑﻲ ﻭﺍﻳﺎﻛﻢَ ﻣﻦ ﺳﻜﺎﻥ ﺟﻨﺘﻪ
Semoga Allah menjadikan saya dan antum  semua menjadi penghuni surgaNya .

ﺁَﻣِﻴّـٍـِـﻦْ ﻳَﺂﺭَﺏْ ﺁﻟٌﻌَــﺂﻟَﻤِِﻳﻦ

GARAM

Garam bukanlah penyebab penyakit, malah obat yang paling mujarab SEANDAINYA dimakan dengan cara yang benar.

GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK ! Kesalahan kita (kebanyakan orang Melayu) ialah memasak garam. Krn memasukkan garam kedalam masakan ketika minyak atau air sedang MENDIDIH/PANAS. Cara begitu akan menyebabkan garam menjadi racun/toksin ...

Garam bahasa saintifiknya adalah sodium chloride. Jika garam dimasak dengan cara diatas, itu akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang pelbagai penyakit.

Cara yang betul penggunaan garam:

● Manfaat Pertama: - Masaklah makanan yang dimasak sehingga SELESAI. Contoh: Kare Ikan - Kemudian masukkan garam dalam masakan tadi serta campurkan apabila airnya berangsur hangat. Aduk air garam dlm mangkuk kecil lalu tuangkan kedalam kuah.

● Manfaat kedua: - Masak makanan tanpa garam ! Selagi makan, sediakan semangkuk garam  dan taburkan diatas makanan yang ingin dimakan mengikuti tahap selera masing2.

GARAM IALAH MINERAL!!
- Kelebihannya antara lain ialah: * mengobati LEBIH dari 70 penyakit serta seseorang itu tidak akan mati dalam keadaan mati mendadak.

Sebarkan bila anda ingin semua orang menjadi sehat.

Senin, 02 November 2015

BERSYUKUR

RENUNGAN UNTUK DIRI SENDIRI...

Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.

Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.

Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari usa, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.

Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.

Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri... mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.

"Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu. dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka."

"Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada."

Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.

Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKHLAS serta PIKIRAN yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan rasa BAHAGIA itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun."

KEBAHAGiAAN itu milik "Orang-orang yang pandai BERSYUKUR".

"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAILAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI..."

Ya Robb..., bimbing dan mampukan kami utk bisa menSYUKURI setiap karunia yg Engkau berikan kepadaku... dan masukkan kami ke dalam golongan hamba-MU yg pandai berSYUKUR... Aamiin...

Semoga bermanfaat...

KONSEP CERAMAH BAHASA SUNDA

ﺍَﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ....
ُ
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّٰﻪِ ﺍﻟْﻮَﺍﺣِﺪِ ﺍﻟْﻘَﻬَّﺎﺭِ، ﺍَﻟْﻌَﺰِﻳْﺰِ ﺍﻟْﻐَﻔَّﺎﺭِ، ﻣُﻜَﻮِّﺭُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ، ﻭَﺗَﺒْﺼِﺮَﺓٌ ﻟِﺄُﻭﻟِﻰ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺼَﺎﺭِ، ﻭَﺗَﺬْﻛِﺮَﺓٌ ﻟِﺄُﻭﻟِﻰ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻋْﺘِﺒَﺎﺭِ . ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠٰﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﻤُﺨْﺘَﺎﺭِ، ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺍَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﺍﻟْﺄَﺧْﻴَﺎﺭِ. ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪ
ُ
ﻓَﻘَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟٰﻰ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﺻْﺪَﻕُ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧْﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧْﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ‏( ﺍﻟﻤﺠﺎﺩﻟﺔ : ١١ ‏)

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ )) ﻛُﻦْ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺍَﻭْ ﻣُﺘَﻌَﻠِّﻤًﺎ ﺍَﻭْ ﻣُﺴْﺘَﻤِﻌًﺎ ﺍَﻭْ ﻣُﺤِﺒًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻦْ ﺧَﺎﻣِﺴًﺎ ﻓَﺘَﻬْﻠَﻚَ (( ﺗَﺒَﺎﺭُﻛًﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ .

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ... ﺁﻣِﻴْﻦ

ﺍَﻟﻠﻬﻢ ﺇِﻧِّﻰ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋِﻠْﻢٍ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻭَﻗَﻠْﺐٍ ﻟَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻊُ ﻭَﻋَﻤَﻞٍ ﻟَﺎ ﻳُﺮْﻓَﻊُ ﻭَﺩُﻋَﺎﺀٍ ﻟَﺎ ﻳُﺴْﻤَﻊُ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ.

Teu aya kecap anu langkung megah, anu pantes diucapkeun ku hiji jalmi anu do’ifah, salian ti manjatkeun puja ka dzat Allah anu Maha Kawasa, Puji didugikeun ka dzat Allah anu Maha Suci, oge Syukur
ka dzat Allah anu Maha Ghofur, nyatana Allah ‘azza wa jalla anu ngagaduhan sifat kasampurnaan jeung bersih tina sifat kakirangan.

ﺍَﻟْﻤُﺘَّﺼِﻒُ ﺑِﻜُﻞِّ ﻛَﻤَﺎﻝٍ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨَﺰَّﻩُ ﻋَﻦْ ﻛُﻞِّ ﻧَﻘْﺺٍ

Anu parantos maparin nikmat ka makhlukna anu patut ku urang disyukuran sanes dikufuran. Sakumaha Allah ngadawuh dina Al-Qur’an:

ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻷﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

Shalawat ﻣﻊ salamna, mudah-mudahan dilimpah curahkeun ka buah manah Siti Aminah penguasa Makkah pembuka syafa’ah, nyatana kengjeng nabi Muhammad saw., sakumaha imam Ibnu Malik nyarioskeun dina baet terakhirna :

ﻓَﺄَﺣْﻤَﺪُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻣُﺼَﻠِّﻴًﺎ ﻋَﻠٰﻰ # ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺧَﻴْﺮِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺃُﺭْﺳِﻞَ

Oge henteu hilap ka para kulawargina ka para sohabatna oge ka urang sadayana salaku umatna mudah-mudahan kenging Syafa’atul’udzma ti mantenna.

ﺷَﻴْﺨُﻨَﺎ ﺍﻟْﻤُﻜَﺮَّﻡُ ﻭَﺍﻟْﻤُﻜَﺮَّﻣَﺔُ، ﺍَﻟْﻌَﺎﻟِﻢُ ﺍَﻟْﻌَﻠَّﺎﻣَﺔُ ﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟْﻔَﻀِﻴْﻠَﺔِ ﻭَﺍﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓِ

Pimpinan sareung kasadaya sesepuh... anu ku simabdi dihormati anu mudah-mudahan aya dina rahmat Gusti anu Maha Suci

ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻰ ﻋِﻠْﻤِﻬِﻢْ ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻰ ﺭِﺯْﻗِﻬِﻢْ ﺑَﺎﺭَﻙَﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻰ ﻃُﻮْﻝِ ﺣَﻴَﺎﺗِﻬِﻢْ . ﺁﻣِﻴْﻦَ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ

Alhamdulillah kalayan izin Allah swt., di Haflah anu barokah ieu urang sadayana tiasa patepung lawung patepang wajah dina acara muhadoroh.

Hadirin rahimakumullah...
Dina kitab “Fawa’idulmakiyah” mushonnif Said ‘Alawiy bin Ahmad Asy-Syeghaf, menjelaskan :

ﻟَﺎﺑُﺪَّ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔِ ﺃَﺷْﻴَﺎﺀَ : ﺍَﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﻭَﺍﻟْﺈِﺧْﻠَﺎﺹِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻮْﻑِ

Diwajibkeun ka hiji abid anu hoyong salamet dunia akherat, kudu gaduh 4 perkara ; 1. Ilmu 2. Amal 3. Ikhlas 4. Khauf, nyaeta sieun ku Allah

Coba ku urang tafakkuran, Allah nyiptakeun manusia benten jeung nyiptakeun binatang. Pami binatang mah teu gaduh akal, sedengkeun ari jalmi mah gaduh jiwa, dipasihan akal anu mana eta akal teh kangge nampi pamahaman sareng ilmu ti gusti Allah.

Maka dina hiji katerangan dijelaskeun :

ﺍَﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺣَﻴَﻮَﺍﻥٌ ﻧَﺎﻃِﻖٌ ﺍَﻱْ ﻣُﺪْﺭِﻙُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ

Manusia teh nyaeta “ hewan “ anu berfikir, maksudna tiasa mendakan kana ilmu. Margi ari ilmu eta diibaratkeun cahaya anu nyaangan ka urang sadayana. Margi saur rosul :

ﺍَﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻧُﻮْﺭٌ

“ari ilmu eta cahaya”

Upami aya jalmi teu gaduheun ilmu eta jalmi lir ibarat jalmi anu lolong. Tah ari jalmi buta mah sagala rupi oge pantes, najong baskom, pantes..! nubruk panto, pantes..! malah ragrag kana jurang oge pantes..! kitu oge jalmi anu bodo eta oge pantes wae ngagebrus kana rupi-rupi jenis dosa jeung pamaksiatan. Benten sareng jalmi anu berilmu anu bakal diangkat darajatna ku gusti Allah.

ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ

Hadirin rahimakumullah...
Poin kadua anu kedah dimiliki ku hiji abid nyaeta “amal”. Sabab ilmu moal aya manfaatna pami henteu diamalkeun.

ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻠِﻢَ ﻓَﻬُﻮَ ﻣَﺤْﺠُﻮْﺏٌ

Saha wae jalmi anu teu ngamalkeun kana ilmuna, eta pasti kahalangan.

Hadirin rahimakumullah...
Poin katiluna nyaeta ikhlas. Margi hiji abid anu ngarepkeun salamet dunia jeung akherat eta teu cukup ku ilmu jeung amal wungkul, tapi salian ti eta kudu didasari ku kaikhlasan.

ﻓَﻤَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺨْﻠِﺺِ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞَ ﻓَﻬُﻮَ ﻣَﻐْﺒُﻮْﻝٌ

Saha jalmi anu teu ikhlas dina midamel amalna, eta jalmi anu rugi.

Tapi hadirin sadayana...!
Ilmu, amal sareng ikhlas wungkul mah eta teu nyukupkeun janten jaminan, tapi kedah disampurnakeun ku syarat ka opat nyaeta ”khauf” , nyatana sieun ka Allah. Margi Allah ge parantos ngajelaskeun dina Al-Qur’an :

ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻑَ ﻣَﻘَﺎﻡَ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻬَﻮٰﻯ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻫِﻲَ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭٰﻯ

Saha wae jalmi anu bener-bener sieun ka murka Allah, ngajauhan sagala laranganna, nyegah hawa nafsu tina perkara anu dilarang ku Allah, tah eta jalmi bakal ditempatkeun di Surga tempat kasih sayang Allah.

Hadirin rahimakumullah...
Saba’dana urang ngabahas kana opat poin tadi, hayu urang betot hiji natijah, yen pami jalmi hoyong meunang kabahagiaan dunia aakherat, kedah nyukcruk mapai kana 4 perkarana. 1. Ilmu 2. Amal 3. Ikhlas 4. Khauf, nyaeta sieun ku Allah

Mung sakitu wae panginten anu tiasa ku abdi didugikeun. Kirang langkungna nyuhunkeun dijemblongkeun lawang pangapunten nu saageung- ageungna. Ditutup kalayan do’a.

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻰ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .... ﻭَﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ

Disalin dan diketik ulang dari Konsep Tabligh (Muhadoroh)... semoga bermanfaat...

KISAH IMAM HANAFI

Sebuah kisah yang mengandung hikmah saya peroleh dari sebuah email (sepertinya diambil dari situs NU ini ). Kisah itu bersumber dari kitab “Muqodimah Hasyiah Ibnu Abidin” pada jilid yang ke 1/67. Kisah yang mengandung hikmah berharga itu bercerita tentang Imam Hanafi dan seorang anak kecil. Imam Hanafi adalah salah seorang ulama klasik yang tulisan-tulisannya menjadi madzhab penting dalam ajaran Islam, yaitu Madzhab Hanafi.

Dalam kisah ini diceritakan dialog antara Imam Hanafi dengan anak kecil itu. Siapa sangka, peringatan yang keluar dari lidah anak kecil itu membuat Imam Hanafi tersungkur menangis. Berikut kisahnya yang saya copas dari email, saya tulis di sini kembali untuk menjadi hikmah buat kita semua, agar kita selalu rendah hati dan tawadhlu selalu, baik di hadapan manusia maupun di hadapan Allah SWT
~~~~~~~~~~~~~~

Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan seorang anak kecil yang tampak berjalan mengenakan sepatu kayu.

”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai kau tergelincir,” sang imam menasehati. Bocah miskin ini pun tersenyum, menyambut perhatian pendiri mazhab Hanafi ini dengan ucapan terima kasih.

”Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?” tanya si bocah.

”Nu’man.”

”Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘dham (imam agung) itu?”

”Bukan aku yang menyematkan gelar itu. Masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku.”

“Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke kubangan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya.”

Ulama kaliber yang diikuti banyak umat Islam itu pun tersungkur menangis. Imam Hanafi bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah.