Senin, 24 Agustus 2015

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 17)

OLIK F3:...
15 Agustus 2015...
RENUNGAN UNTUK KITA SEMUA KETIKA MENDAPAT CELAAN... semoga bermanfat...

Al Muhasibi dalam kitabnya Al Washaya menekankan mengenai keutamaan ridha terhadap celaan dan kata-kata pedas seseorang terhadap kita. Justru ketika kebanyakan orang kesal ketika mendapat cacian, maka yang perlu kita lakukan adalah berusaha menyukai peristiwa itu dan melakukan pendekatan kepada Allah. Jadilah kita sebagai orang yang berbeda dengan kebanyakan orang (yang biasanya akan marah dan tidak suka dengan celaan)
dengan cara berusaha untuk ridha, sabar dan tidak marah karena itu akan memberi kebaikan. Bahkan kita perlu meneliti kedalam diri karena diri kita pun masih banyak kekurangan.

Kita disarankan untuk menghindar dari benci terhadap pencela karena orang yang benci pada pencela adalah orang yang sombong, merasa tidak layak mendapat celaan. Padahal sombong adalah salah satu sifat yang sangat tidak disukai Allah.

Sebenarnya, pencela ini punya keutamaan.

PERTAMA , ia sayang dan bermaksud memberi nasehat. Tidak baik jika kita marah terhadap orang yang sayang itu.

KEDUA, dia memang hanya ingin mencela perbuatan kita yang memang patut dicela. Tak apa, hindarkan marah, jangan berbuat buruk kepadanya karena akan memburukkan kita dunia akherat, dekatkan diri kepada Allah.

KETIGA, orang yang mencela walaupun kita tidak seperti yang dia katakana itu. Orang itu sebenarnya telah mencelakakan dirinya sendiri. Jika kita tidak marah namun ridha, justru dosa-dosa kita insyaAllah diampunkan-Nya dan akan ada limpahan pahala sebagai ganjaran kesabaran kita.

Seorang pencela, biasanya cenderung terpuaskan bila kita sampai marah dan sampai memohon pada Allah tentang kehancuran dia. Sebaiknya sikap kita adalah memaafkan, mendo’akan dia supaya Allah meluruskannya, menyadarkan dan menganugerahinya rahmat. Ingatlah bahwa kesalahan orang itu terhadap kita jauh lebih kecil dibandingkan kesalahan kita kepada Allah. Jika kita bisa
bersikap demikian, insyaAllah kebaikan yang banyak tercurah untuk kita. Jadi justru kita mendapat manfaat dari “musuh” kita itu.

Seorang ahli ibadah justru lebih menyukai cacian daripada pujian karena cacianlah yang justru memberi manfaat bagi kehidupan di akherat. Sedangkan pujian, sering mencelakakan kita karena sering menimbulkan kekotoran hati dan merusakkan amalan. Ia akan sekuat tenaga menghilangkan rasa suka ketika dipuji dan sekuat tenaga menyayangi orang yang mencelanya, tidak mendendam bahkan mencukupi kebutuhan pencelanya.

Ahir kata dari saya... OLIK F3 mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga kita semua... khususnya diri saya pribadi, dapat mengambil manfaat dari apa-apa yang saya posting, walau kebanyakan hanya kopy paste dari hasil pencarian di google...

Dengan keterbatasan ilmu agama saya, hanya itu yang dapat saya perbuat untuk kebaikan, dan saya mohon disetiap ada postingan dari saya di grup BANI MS...  mohon selalu di koreksi, kalau-kalau ada yang salah, dan apa bila ada yang merasa tersinggung dengan postingan saya, saya sekali lagi, mohon maaf yang sebesar-besarnya, mungkin itu hanya kebetulan saja.

Dunia dipenuhi filosofi tak terbatas. Begitu juga kita, makhluk kecil nan lemah yang terlampau hina untuk mendongakkan kepala ke atas. Dan itu malah membuat kita tambah menyadari bahwa kehinaan manusia telah melekat pada dirinya sejak lahir, bahkan sejak bumi belum diciptakan.
Mungkin dengan sedikit menyumbangkan kata dari berjuta filosofi itu membuat sedikit hidup kita lebih bermakna; bagi diri sendiri, terlebih bagi orang banyak.

Dan saya menyadari, bahwa hidup kita tak lama. Karena dunia ini hanya persinggahan yang fana. Yang tak ada kebahagiaan kekal di dalamnya. So, mari selami diri kita yang masih manusia. Wassalam... olik f3...

BIL BASITH:...
Sippp a.., yg tiap hari dihina dicerca dicap sesat bisa sj malah 'asyiq ma'syuq tenggelam dlm memuji Allah yg Maha Mengatur" krena stiap kali sholat dia mmbaca dr hati bacaan "Alhamdulillahi Robbil 'alaamiin.. seluruh pujian hnya utk Allah yg mengatur siapa yg menghina & yg dihina".

Renungan sore hari...

"Mustahil musholli menghina mu'min yg lain sdangkan dia serius mmbaca assalsmu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish sholihin..

"Mustahil yg sholatnya benar dia rajin mencari kesalahan mu'min lain klo dia benar2 mmbaca assalamu'alaina wa 'ala 'ibadillahish sholihin

Mustahil yg dholatnya benar dia selalu salahfaham dngan mu'min yg lain terlebih dengan orangtua kita..

Mustahil yg sholatnya benar klo dia masih bingung tntang takdir karena distiap sholat mmbaca Alhamdulillah Robbil 'alamiin & di akhir sholat jg memujiNYA dngan FIL 'ALAMIINA INNAKA HAMIDUN MAJIID.

Setiap klimat dalam sholat isinya & efeknya harusnya dahsyat..

Musholli yg benar2 musholli sibuk mmperbaiki ilmu & akhlak diri agar saat mmbaca "inni wajjahtu wajhiya dst dia merasa sudah ikhtiar mmperbaiki diri.. saat mmbaca tasbih dia teringat dzolimnya diri..

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 16)

OLIK:....
15 Agustus 2015...
RENUNGAN MENJELANG SUBUH..... "FILOSOFI BERSEPEDA". Yang suka sepeda dan menjiwai, tahu betul akan cerita berikut:

Ada tanjakan ada turunan … Saat sedang menanjak, janganlah terlalu bernafsu mencapai puncak … atur nafas, atur tenaga, konstankan putaran … supaya efektif mencapai puncak … dan konsentrasi tetap ada untuk menghadapi turunan …

Saat sedang menurun … janganlah kaget hingga terlalu cepat menarik rem … kamu akan terjungkal dan makin terpuruk …
Ikuti alur jalannya … seimbangkan remnya … ambil momentum putarannya … hingga saat kamu menanjak kamu tidak membuang tenaga …

Bersepeda itu bukan masalah jumlah kilometer … tapi lebih pada menikmati setiap kayuhan untuk mendapatkan tiap kilometer itu …

Begitupula kehidupan … Hidup menarik bukan karena jumlah umur, tapi bagaimana kita menikmati setiap detik untuk mendapatkan umur tersebut …

Bersepeda juga bukan masalah sepeda atau komponen yang ada di dalamnya … tapi bagaimana menggunakan sepeda dan komponen tersebut untuk mendapatkan perjalanan yang menarik … yang bisa kita nikmati, bisa kita ceritakan, bukan hanya menggunakan sepeda untuk kita banggakan harganya …

Begitu pula kehidupan … Kehidupan bukan masalah harta yang kita dapatkan, tapi bagaimana memaknai harga yang kita punya untuk membuat hidup kita lebih berharga secara batin, bukan hanya secara nominal …

Ada pepatah Jawa bilang, “urip kuwi golek jeneng … ojo golek jenang” … Terjemahan bebasnya, “hidup itu cari nama bukan cari makan..”, maksudnya hidup itu harus bermanfaat (bagi orang banyak) sehingga membuat nama yang baik, bukan hidup hanya cari harta tapi tak membuat perbedaan apa- apa.

Sama dengan sepeda, buat apa punya sepeda kalau cerita yang kita punya hanya pada saat kita membelinya … bukan pada saat menaikinya … Bukankah menaikinya itu terlihat dan terasa lebih menarik …

semoga bermanfaat..

BIL BASITH:..
Nasihat dari Allah:

كبر مقتا عند الله ان تقولوا ما لا تفعلون

Nasihat dari imam AsSuyuthi RA:
"Tinggalkanlah duduk2 bersama pencela pada setiap kondisi, krena sesungguhnya walaupun agamamu kuat tapi belum tentu kamu selamat dari ikut mencela.."

Jadi hindari ngobrol / konsultasi dengan orang yg   tdk bijaksana alias lbih asyik mencela apalagi ada latar belakang mmbenci..

Naaihat dari sy begini. : "Matahari itu bermanfaat karena jarak yg cukup bukan karena bergandengan.." Bintang itu indah karena jarak yg jauh, jangan coba2 menyentuhnya klo tdk mau hancur..

Yg karakter kras itu adalah matahari.
Alhamdulillah Klwrga bani ma'mun tdk ada yg berkarakter keras.. aplgi anak2 ibu latifah smua senang klmbutan.. ({}) =*

Alhamdulillah semalam ikut pengajian di ponpes darussalam dpt buku gratis dpt tausiyah yg joss...

FIKRI:..
Jangan lupa berdoa... karna doa itu amalan para nabi dan salafussholeh yg sangat dahsyaaat... =-d =-d

BIL BASITH:...
Betul a mfik.. doa itu diperintah / "dikehendaki Allah... jadi ya berdoalah krena itu = mngikuti perintah / mlaksanakan kehendak DIA...
Jadilah af'al dari kehendakNYA.,

FIKRI ARIEF:...
Mantaph..

Aku tdk perduli doaku dikabulkan atau tidak, yg penting aku berdoa kepada Tuhanku... (Umar bin Khotob).

Karna doa itu sendiri adalah ibadah... yg ada nilai pahalanya, tdk dibalas didunia, maka akan menjumpai balasannya di akhirat...

WAWAN:....
Fik... Soleh muhammad basalamah teh anu jenggotan...Lin... ?    Anu sok masihan tausiah di Rodja.tv

BIL BASITH:....
Sanes mang wawan.. tara lbet TV

BIL BASITH:....
Sippp.. a mfik..

BIL BASITH:...
Komo rodja mah "beda"

WAWAN:...
Palay hadir mah.. Na pangaosan... Ai nu caket mah sok hadir... Tapi ai nu tebih mah teu aya baturan...

DEDE GUNADI:...
Wan tos beres?

BIL BASITH:...
Nnti malam ada lg di ponpes syekh sholeh..
WAWAN:...
Insyaallah hadir... Ke wengi malem ahad di masjid Cikakak, pangaosan penceramah ust. Cepot...

Ahad malem senin pangaosan JALTSATUL ISNAIN oleh Habib,.. Di masjid besar BANJAR HARJO...

BIL BASITH:...
Ohh... sipppp.. asal ulah ditiru seuri na mang.. moal cocok sareng kagantengan msng wawan.. hahaha

Kapungkur Abdimah nuju hujan oge sok dina motor sareng istri oge hasbi..

Ieu para kasepuhan tos hilang dr peredaran.. tinggal mang dede

WAWAN:..
Lamun pangaosan anu tebih bah rek ngantosan anu ngajak wae.... Terutama saderek anu tos gaduh mobil.. Lumayan aya tumpangan gratisan,.... He..he...he.... (Punteun seuri na katinggaleun)

DEDE GUNADI:...
Wan!!!

BIL BASITH:..
Sippp.. mang wawan.. niatan punya mobil utk tholabul 'ilmi.. tunjukkan semangatna tholabul 'ilmi.. insya Allah dipermudah..

WAWAN:...
Siap... Insyaallah... A Ofik...

WAWAN:...
Ya... A Dede...

Teu acan... Keur wengi abdi rada riweh, bade persiapan pembukaan DIROSATUL ATHFAAL.. MUSHALLA NURUL FALAH...

DEDE GUNADI:...
Oh mhn wios. Pami teu aya pamengan ke sonten ka negla ....

WAWAN:...
Oke... A...   Di antos .....

ZEN:...
Ker inget ka si dede airin....
Katingalna menikmati....
Kmri dkrim potho lwt bbm....
Ku istri...
Alhmdulillah kbr sareht walafiat.
Mugi sll aya dilindungan srg ridhona Allah amiin.

"Tahaddusan binni'mah"
Hehehe... amiin Barokallah.

BIL BASITH:...
Barokallah fikum wa 'alaikum

ZEN:...
Amiin Barokallah...

FIKRI ARIEF:...
Sekedar iklan lewat...

#
Seorang istri menemukan lampu Aladin, menggosoknya hingga keluarlah jin dari lampu tersebut. Istri mengajukan 5 permohonan kepada jin :
1. Aku ingin mata suamiku hanya kepadaku,
2. Aku ingin selalu diperhatikan dan diingat oleh suamiku.
3. Aku ingin jadi milik satu2nya dari suamiku.
4. Aku ingn suamiku selalu tidur di sisiku, dan
5. Aku ingin jadi yang pertama diraba, dijamah dan sxxelalu diingat oleh suamiku di pagi hari.

Jin mengabulkan permintaan tersebut dan....whuush....si istri berubah jadi : HP......!!!��������

OLIK F3:...
he he he... manntap a mfik... muhun leres kitu, kedah aya iklan, bih teu tegang teuing...

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 15)

FIKRI ARIEF:....
13 Agustus 2015...

FENOMENA MENGHARUKAN DI PENGADILAN SAUDI

Di salah satu pengadilan Qasim, berdiri Hizan al Fuhaidi dengan air mata yang bercucuran sehingga membasahi janggutnya! Kenapa? Karena ia kalah terhadap perseteruannya dengan saudara kandungnya!

Tentang apakah perseteruannya dengan saudaranya? Tentang tanah kah? atau warisan yang mereka saling perebutkan?

Bukan karena itu semua! Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yang sudah tua renta dan bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yang telah keriput.

Seumur hidupnya, beliau tinggal dengan Hizan yang selama ini menjaganya. Tatkala beliau telah manula, datanglah adiknya yang tinggal di kota lain, untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dengan alasan, fasilitas kesehatan dan lain-lain di kota jauh lebih lengkap daripada di desa.

Namun Hizan menaolak dengan alasan, selama ini ia mampu untuk menjaga ibunya. Perseteruan ini tidak berhenti sampai di sini, hingga berlanjut ke pengadilan!

Sidang demi sidang dilalui, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis.

Kedua bersaudara ini membopong ibunya yang sudah tua renta yang beratnya sudah tidak sampai 40 Kg!

Sang Hakim bertanya kepadanya, siapa yg lebih berhak tinggal bersamanya. Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun mnjawab, sambil menunjuk ke Hizan, “Ini mata kananku!” kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata, “Ini mata kiriku!

Sang Hakim berpikir sejenak kemudian memutuskan hak kepada adik Hizan, berdasar kemaslahatan bagi si ibu!

Betapa mulia air mata yang dikucurkan oleh Hizan! Air mata penyesalan karena tidak bisa memelihara ibunya tatkala beliau telah menginjak usia lanjutnya! Dan, betapa terhormat dan agungnya sang ibu! yang diperebutkan oleh anak-anaknya hingga seperti ini!

Andaikata kita bisa memahami, bagaimana sang ibu mendidik kedua putranya hingga ia menjadi ratu dan mutiara termahal bagi anak-anaknya!

Ini adalah pelajaran mahal tentang berbakti, tatkala durhaka sudah menjadi budaya.

ARISSABTHAZI:...
Alhamdulillah
syukron mang ku info ilmuna;-)

FIKRI ARIEF:...
Jalmi anu tos paham Birrul walidain... samapi sgtu nya... =-)

ZEN:...
Manntap...
Syukron...

OLIK F3:...
Manntap a mpik infona... janteun terharu... mudah2an urang sadaya husuna simkuring sareng keluargi sing tiasa babaktos kanu janteun seupuh sapertos kitu... kisah ieu sangat bermanfaat kanggo simkuring ...

BIL BASITH:..
Alhamdulillah kapendak deui eta artikel., di FB abdi maos sareng istri smpe nangis mpik..

WAWAN:....
Ijin COPAS.... a Mpik..... barokallah...  manteep

FIKRIE:..
Mangga....

WAWAN:...
Hatuurnuhuuuun.....

DEDE GUNADI:...
Mantaph

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 14)

ZALLI:...
13 Agustus 2015....
"Dongeng enteng"  dina hiji poe. Saya di tempat pengeteman angkot nungguan angkot jurusan ka terminal sungai durian.. tak jauh dari tempat saya berdiri nampak ibu ibu dengan ketiga anaknya berdiri juga sambil melambaikan tangan kepada angkot yang lewat, berkali kali angkot berhenti di depan si ibu dan ketiga anaknya, tapi lalu sopir angkot pun melanjutkan perjalanan meninggalkan si ibu dan anak anaknya.. *NOOOO* ketika angkot yang saya tumpangi melintas di depan mereka, si ibu pun kembali melambaikan tangannya, dan sopir angkot pun berhenti seraya bertanya... =-d mau kemana bu???;-)=-)  tanya si sopir sambil tersenyum. " apakah angkot ini lewat jl. Mujahidin..??=| tanya si ibu penuh harap... "Betul bu, ayo naik..."({})  ajak pak sopir " tapi saya nggak punya ongkos pak"*Boxing* si ibu berbicara lirih penuh keraguan.. "akhirnya si ibu dan ketiga anaknya naik kedalam angkot... >=-o  subhanallah.. ketika sopir lainnya sibuk ngejar setoran supir angkot ini rela ke empat bangku nya di gratiskan... >=-o sesampainya di tempat tujuan si ibu dan ke tiga anaknya pun turun, sambil mengucap terima kasih si ibu berkata " terima kasih atas kebaikannya pak, semoga allah membalasnya.... "x-o amiin" .... saya dan pak sopir serta seorang laki laki tua di belakang saya mengaminkan doa sederhana si ibu.... sesampainya di terminal kamipun turun, dan bapak tua di belakang saya menyodorkan uang 25 ribu pada si sopir.. "kebanyakan ini pak....."kata si sopirp(-_-) ambil aja pak, itu sekaligus untuk membayar ongkos ibu ibu tadi, sambil menepuk nepuk punggung pak sopir iapun melanjutkan perkataannya.... teruslah berbuat baik ya pak, allah sangat menyukai orang orang yang selalu berbuat kebaikan..... "*thinking* akupun termenung sejenak... " subhanallah.. ibu ibu yang jujur dengan doa sederhananya,sopir angkot yang baik dan penuh ikhlas,dan bapak bapak yang dermawan... mereka bersinergi dalam  sebuah mata rantai kebaikan...... "allahu akbar" sayapun bergumam bari ngoloyong...

OLIK F3:...
Siip...

WAWAN:...
He...he.... huganteh anu mayarana ek bang Zalli....  alhamdulillah kisah yang sangat inspiratif...

ZALLI:...
Hehehe... tadinamah malahan menta di bayaran sekalian min teu era mah...

WAWAN:...
Ha... ha.... =-d ....  kumaha deh tim sukses.... tacan kabagian komisi hugan..... hi...hi...

Jall....  ijin ngopy... meunang teu ???

ZALLI:..
Sok... lah, bebas da Etamah can dipatenkan ieuh... hahaha

WAWAN:....
Ku saya rek di posting na fb....  tenaang,.. ke lamun loba nu mere jempol,... gampang di bagi dua... oke...

ZEN ABDUL GOFFAR:...
Mantap mang jali... syukron bnyak faidah ilmu yg bisa di petik. Ulh sungkan2 ilmu ti sadayana.....

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 13)

OLIK F3:....
10 Agustus 2015....

RENUNGAN MENJELANG SORE...
Abul Qasim bin Muhammad meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Ibnu Abbas ditanya, “Mana yang lebih kamu sukai apakah seseorang yang banyak dosa dan banyak amalnya, ataukah orang yang sedikit dosa dan sedikit amalnya?” Ibnu Abbas menjawab, “Saya tidak bisa menyamakan keselamatan dengan sesuatu apa pun.” Maksudnya, yang sedikit dosa itu lebih ia sukai.

Seseorang yang bijaksana berpendapat bahwa orang-orang yang tidak begitu kuat imannya mampu mengerjakan ibadah, namun hanya orang-orang yang kuat imannya saja yang mampu meninggalkan maksiat.

Al Faqih berkata, “Di dalam al-Qur’an ada dalil yang menunjukkan bahwa meninggalkan maksiat itu lebih utama daripada mengerjakan ibadah, karena Allah Ta’ala mempersyaratkan amal kebajikan tertentu saja yang didapat dibawa ke akhirat, sedangkan dalam meninggalkan maksiat itu tidak ada persyaratan apa pun.” Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya,” (QS. Al- An’am: 160).

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “… dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh surgalah tempat tinggalnya,” (QS. An-Nazi’at: 40-41).

Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin
Karya: Abu Laits As Samarqandi

WAWAN:...
Alhamdulillah... mugi-mugi sadaya keluarga BMS wabil khusus anu posting nasihat mudah2an di mudahkeun tina sagala urusan ku Allah swt...

OLIK F3:...
Aamiin....

OLIK F3:...
Dalam Al Qur’an surat Al Ashr, Allah menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman. Yaitu, orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya, setiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Allah. Dan, melarang dari perbuatan yang tidak disukai Allah.

Salah satu hikmah mengapa kita harus saling menasehati adalah karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup. Keselamatan dari kerusakan, dari hal-hal yang membahayakan dirinya, lahir atau batin. Dan, harus ada yang memberitahukan kepada kita tentang hal-hal yang tidak kita ketahui tersebut. Pemberitahuan itulah yang bisa jadi sebuah nasehat, masukan atau kritikan. Sehingga, sungguh sangat penting sebuah nasehat dalam kehidupan kita. Agar kita tahu kekurangan kita dan segera
memperbaikinya.

Sayangnya, diantara kita masih belum siap menerima kritikan, nasehat dari orang lain. Terlebih jika orang yang memberi nasehat itu kita anggap lebih rendah dari kita. Sehingga, langkah awal kita untuk mengamalakan ayat di atas, adalah berusaha menerima kritikan, saran dari siapapun tentang diri kita, tanpa melihat dari siapa yang mengeluarkan nasehat trersebut.

Kita harus selalu bahagia, ketika ada yang memberikan saran kepada kita. Ibarat cermin, kita selalu ingin tampak rapih di depan cermin. Jika ada yang berantakan tanpa segan kita membetulkannya. Kita tidak kesal dengan cermin yang menampilkan bayangan kita yang berantakan. Justru kita tetap merapihkan bagian yang kurang bagus.

Begitulah orang yang selalau senang menerima kritikan dari orang lain. Ia akan berterima kasih, bukannya marah atau kesal. Yang ia lakukan selanjutnya adalah segera memperbaiki kekurangan yang disebutkan itu, seperti saat ia lantas merapihkan dirinya di depan cermin.

OLIK F3:...
Subhannalah, andai setiap orang mampu bersikap seperti hal ini. Senang menerima kritikan dan segera memperbaikinya, tentu setiap akhlaq, perilaku kita dapat terjaga. Begitu ada yang salah dengan sikap kita, orang yang lain sigap memberitahukannya.

Mudah-mudahhan suatu saat kita memiliki lingkungan seperti ini. Inilah hidup jika saling menasehati, Insya Allah.

WAWAN:..
Amiiin.... ya robbal'alamiiin...
Insyaallah....

BIL BASITH:..
Ajak anak istri "hadirilah Majlis Jalsatul itsnain di masjid Syi'arul islam KUNINGAN ba'da isya malam ini.., CIREBON MASJID ATTAQWA BERSAMA Buya Yahya & para masyayikh & Habaib WAKTU BA'DA ISYA MALAM INI. "Mari ceburkan diri dlm lautan ilmu & berkah, dptkan mauidzoh hasanah dari lisan yg bersih dr rasa benci, yg selalu mendoakan kbaikan utk umat., HADIRILAH AGAR HIDUP BERKAH.

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 12)

OLIK F3:...
10 Agustus 2015....
RENUNGAN MENJELANG SUBUH...
Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Dosa yang paling besar di sisi Allah Ta’ala adalah dosa yang (dianggap) paling kecil menurut manusia, sedangkan dosa yang paling kecil di sisi Allah Ta’ala adalah dosa yang (dianggap) paling besar menurut manusia.”

Al Faqih menjelaskan bahwa apabila seseorang yang melakukan perbuatan dosa besar, kemudian ia menyadari dosa yang dilakukannya itu sangat besar dan ia takut kepada-Nya dengan bertaubat, maka sesungguhnya dosa itu kecil di sisi Allah. Dan apabila dosa itu dianggap kecil oleh orang yang melakukannya, sehingga ia terus menerus mengulanginya, maka dosa itu menjadi besar di sisi Allah, karena dosa yang paling besar, dosa yang dilakukan secara terus menerus. Hal ini didasarkan pada perkataan seorang sahabat yang mengatakan, “Tidak dianggap dosa kecil jika terus menerus dikerjakan, dan tidak dianggap dosa besar bila mohon ampun.”

Diriwayatkan dari ‘Awwam bin Hausyab, bahwasanya ia berkata, “Ada empat hal yang dilakukan sesudah perbuatan dosa yang lebih jelek daripada perbuatan dosa itu sendiri, yaitu, menganggap kecil (meremehkan), merasa tidak apa- apa, merasa senang, dan terus menerus melakukan dosa itu.”

Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin
Karya: Abu Laits As Samarqandi

WAWAN:...
Leres pisan..  Lik... Kadang urang sok nyepelekeun dosa anu alit,... Padahal mah lamun ditumpuk terus lami-lami jadi ageung...   Kumaha kbr keluarga di Cieurih, .. Oge Mang+Mih.... Mugi sadayana aya dina keridloan Allah swt

BIL BASITH:..
Mantabbb a tausiyahna... yuk introspeksi keDalam diri, yakinkan bhwa tiada suci badan & hati selain diri sendiri, hingga kita mendalam & yakin saat berucap "inni kuntu minadzdzolimin, hingga kita tak anggap sepele dosa kita, hingga tiada sia2 kita beristighfar,, Ighfir lanaa ya Ghoffar, wa laa taj'alna maftunan binafsina,, war hamna fil'alamin, walhamdu lillahi robbil'alaamiin.

Dialog ringan pagi ini bersama tukang beca.., "bang ke stasiun tugu berapa? .. # "30 ribu mas" # kurangi deh bang.." #"hmmmm.. ya udah 25 silahkan.." oke.. digoeslah beca & smpelah ke tujuan.. $ sy lihat di dompet ada 35.000 ., sy beri upah becanya 30ribu sswy yg dia minta.. #"ni bang 30.000 bwt abang"., si abang beca senyum sumringah bahagia..

25 ribu adalah rizki yg dia yakini akan diterima & jiwa dia "nrimo". Yg 5 ribu adalah bonus atas sikap dia yg "nrimo".

Terlepas dr fadilah sedekah, terlepas dr "pahala"., yg ku nikmati adalah "yg diterima & yg kau beri adalah kehendak Robb & af'alNYA AL-WAHHAB.,

WAWAN:..
Amiiin... amiiin.... ya Robal'alamiiin....    kumaha kabar a Ofik sareng keluarga di Windu haji... mugi sadayana aya dina keridloan Allah swt....

BIL BASITH:...
Alhmdlillah kbar klwga winduhaji & cieurih sarae..

WAWAN:...
Alhamdulillah......

BIL BASITH:...
Mugi kbar mang wawan & klwrga jg seluruh bani sutiah mndapat kberkahan..

WAWAN:...
Amiiin.... amiiiinn.... ya robbal'alamiiiin....

BIL BASITH:...
"Kamu tak perlu jelaskan siapa dirimu, karena yg "sayang" sm kamu tak butuh itu, & yg benci sm kamu tak kan pernah percaya siapa kamu". (Ali bin Abi Tholib).

ZEN ABDUL GOFFAR:..
Wa'alaikum salm...

FIKRI ARIEF:..
. RENUNGAN :
Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang sedang bekerja di bawah.

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp.1.000,- yang jatuh tepat di sebelah si pekerja.

Si pekerja hanya memungut Rp.1.000,- tersebut
dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp.100.000,-
dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.

Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp.100.000,- dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.

Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau
menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan
sang mandor.

Pesan moral yg ingin disampaikan adalah :

Cerita (ilustrasi) tersebut di atas serupa dengan
kehidupan kita, Allah subhanahu wa ta'ala selalu
ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk
mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rezeki sedikit maupun banyak, sering
kali kita lupa untuk menengadah bersyukur
kepada-Nya.

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rezeki itu datang.

Terkadang kita hanya mengatakan; kita lagi
"beruntung!"

Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabbur dengan rezeki milik Allah.

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan
"batu kecil" yang kita sebut musibah agar kita
mau menoleh kepada-Nya.

Sungguh Allah 'azza wajalla sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada-Nya. Sehingga tak perlu lagi lemparan batu kecil saat Dia rindu dan ingin berkomunikasi
dengan kita...

Semoga kita menjadi hamba yg Selalu bersyukur..

ARISSABTHAZI:...
Alhamdulillah kang fikri hatur nuhun pisan nasehat nu berharga, jazakumullah khairn..
Ngiring ngopinya..;-)  nuhun

AFIF ASY'ARIE:...
.......................

WAWAN:...
Alhamdulillah.... kang Afif ini saudara kita juga, ini Adiknya Zalli,... anaknya mang Sarif....   mang sarif itu adiknya abah ma'mun...     AFIF ASY'ARIE... selamat bergabung saudaraku....

OLIK F3:..
Kang Afif... wilujeng gabung di grup BMS... Salam tepang ti abdi... Olik cieurih... kumaha keluargi sarehat?.....

OLIK F3:...
Muhun mang Wawan.... lereus kitu... punteun telat ngawaler,,,, nembe kabujeng ngabika bbm deui,,,,

alhamdulillah keluarga, oge Mang Mih aya dina kasaean... aya hibar pido'a ti sadayana... mugi urang sadaya teteup aya dina  ridhona Allah swt... aamiin...

Mantaap... mang Ofik oge sareng a mfik tambihan tausiahna,,,, sangat bermanfaat... mudah2an urang sadaya kalebeut jalmi anu tiasa selalu bersyukur sareung teteup aya dina jalan anu dipiridho ku Allah swt... aamiin...

Selasa, 11 Agustus 2015

Ilustrasi Dialog Tanggung Jawab Akhirat di Bawah Naungan Takdir Baik-Buruk Dari Allah

RENUNGAN MENJELANG SORE...

Ilustrasi Dialog Tanggung Jawab Akhirat di Bawah Naungan Takdir Baik-Buruk Dari Allah

Rizaly Dahlan: takdir itu ada 2 : muallaq dan mubram, takdir itu sudah ditentukan secara garis besarnya dan dapat berubah tergantung usaha dan doa, juga sedekah

Sinar Agama: Rizali:

Antum mau lari kemana, tetap saja takdir ini tdk ada. Karena kalau ada orang yg mau tetap melakukan yg mu’allaq, terus siapa yg bertanggung jawab??? Misalnya ada orang ditakdirkan mu'allaq bhw ia akan berzina oleh Allah, artinya dia bisa merubahnya kalau dia mau dalam arti berusaha dan berdoa. Tp dia tdk mau, lalu siapa yg bertanggung jawab pada zinanya?

Kalau dia nanti ditanya malaikat:

“Mengapa kamu berzina?”

Dia akan menjawab:

“Karena sdh ditentukan Allah”

Kalau ketentuannya mubram/pasti, malaikat akan berkata:

“Ok, kalau begitu kamu ke surga, karena kamu hanya melakukan ketentuanNya”

Sampai disini, hasil tanya jawab itu, sdh bertentangan dg Islam, karena penzina adalah dosa dan akan disiksa.

Tapi kalau ketentuannya itu tdk mubram (tidak pasti), alias bisa dirubah dg usaha dan doa, mk malaikat akan bertanya:

“Kan ketentuannya tdk mubram dan kamu bisa berusahadan berdoa untuk tdk zina kan???”

Dia akan menjawab:

“Yah .. malaikat, ana lebih senang melakukan yg telah ditentukanNya. Kalau Allah marah padaku karena aku melakukan ketentuanNya ini, mk mengapa Ia tdk marah pada DiriNya yg menentukanku spt itu? Lagi pula, kalau aku tdk ditentukan berusaha dan berdoa olehNya, mk bagaimana aku bisa berusaha dan berdoa??”

Malaikat akan menjawab:

“Bener juga kamu, ok, silahkan masuk surga”

Dari hasil ilustrasi yg sangat mungkin dan merupakan konsekwensi dari keyakinan pada ketantuan takdir baik-buruk dari Allah yg diartikan ketentuan nasib spt di Masehi dan Budha ini, hasilnya akan menggambarkan masuknya semua pendosa ke surga dan, hal ini jelas bertentangan dg ajaran agama Islam. Karena itu, keyakinan ini dimana dipasang hanya oleh satu orang yg bernama Asy’ari ini, yg diikuti mayoritas muslimin sampai ke wahabinya ini, harus dipikirkan lagi dan sdh semestinya ia untuk dipertimbangkan kembali sebagai kepercayaan.

Kemudian, perkataan bhw kita ini sdh ditentukan secara garis besarnya saja, sangat bertentangan dg dalil2 yg menjadi acuan dari pemasangan keimanan pada takdir baik-buruk dari Allah ini dimana salah satu dalil ayatnya adalah ttg kitab lauhu al-mahfuuzh yg jangankan detail2 perbuatan manusia, daun kering yg jatuh juga sdh ditentukan olehNya.

Asal masalah:
Saya sdh sering menjelaskan bhw lahiriah2 Naql yg spt menjurus ke ketentuan nasib ini, sebenarnya dipaksakan oleh orang spt Asy’ari dan sebangsaanya. Hal itu disebabkan ketika pahamannya terhadap Naql tsb (Qur an-Hadits) ini salah. Dan kesalahan ini, memang sdh dihembuskan sejak2 awal, spt oleh Umar ketika ia lari perang Uhud ketika ditanya wanita2 madinah mengapa ia lari meninggalkan Nabi saw di medan tempur sendirian, iapun berkata “Karena takdir Allah”.

Begitu pula penghembusan2 ini diterus teruskan oleh bani Umayyah yg membuat kerajaan dlm Islam dan membuat berbagai peperangan dan pembunuhan demi kekuasaan dimana cucunda Nabi saw spt imam Hasan as diracunnya, imam Husain as dibantainya hingga kepalanya yg sdh dipisahkan dari badannyai tu dijadikan mainan bahkan di pesta kemenangannya yazib bin mu’awiyyah, imam Ali bin Husan bin Ali bin Abi Thaalib as jg dibunuhnya ……… dst. Penghembusan ini, tdk lain hanya untuk mengokohkan kerajaannya. Karena itu mereka mengakatakan bhw kekuasaan yg ada di tangan mereka itu adalah takdir mereka dari Allah, dan derita muslimin yg diderita karena mereka itu, juga merupakan takdir kaum muslimin itu sendiri dari Allah.

Artinya, tdk ada satu orangpun yg berhak protes dan apalagi revolusi terhadap kekuasaan mereka dg alasan apapun, karena semuanya itu sdh sesuai dg yg ditakdirkan Allah.

Kunci Pemecahan :
Saya jg sering mengatakan bhw konci masalahnya untuk memecahkan masalah ini, adalah dg melihat:

1- Tidak ada di Qur an yg mengajarkan spt itu. Justru Allah mengatakan bhw satu atom saja perbuatan baik dan buruk itu, akan dihisab. Disini, Allah tdk mengatakan “Siapa yg dibuat Allah berbuat satu atom kebaikan/keburukan, mk ia akan melihatnya -dimintai tanggung jawab”, akan tetapi Allah mengatakan (secara maksud): “Siapa yg berbuat satu atom kebaikan dan keburukan, mk ia akan melihatnya -dimintai tanggung jawab”.

Jadi, ayat ini dg tegas menolkan kepercayaan kepada ketentuan nasib mansuia itu. Dan, kepercayaan ini, tdk bisa dipoles dg berusaha dan doa, karena keduanya memerlukan kepada takdir juga. Belum lagi takdir ttg diterima atau tdknya doa tsb, dan takdir sukses tdk-nya usaha tsb.

2- Kalau kita perhatikan ttg ayat yg menerangkan ttg kitab luahu al-mahfuuzh, maka kita tahu bhw ia adalah kitab ilmu, bukan kitab ketentuan. Allah dlm QS: 6: 59, berfirman:

ﻭَﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻣَﻔَﺎﺗِﺢُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻬَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﻭَﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﻓِﻲﺍﻟْﺒَﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺴْﻘُﻂُ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﻗَﺔٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺣَﺒَّﺔٍ ﻓِﻲ ﻇُﻠُﻤَﺎﺕِﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَﺎ ﺭَﻃْﺐٍ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺎﺑِﺲٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ

“Dan Ia -Allah- memiliki kunci2 keghaiban yg tdk diketahuinya kecuali DiriNya sendiri. Dan Ia tahu apa2 yg ada di daratan dan lautan dan tidak jatuh dari sebuah daun kecuali Ia mengetahuinya, dan tdk satu bijipun di malamnya bumi dan tdk yg basah dan tdk yg kering, kecuali ada di dalam kitab yg jelas/agung (lauhu al -mahfuuzh).”

Nah, kalau kita tdk teliti karena sdh diwarisi keharusan beriman pada takdir Allah itu, maka potongan ayat terakhir di atas itu “….kecuali ada di kitab yg jelas/agung”, akan dimaknai dengan:

“…..KECUALI SDH DITULIS DI KITAB YG AGUNG” , atau:

“…….KECUALI SDH DITENTUKAN/DITAKDIRKAN DI KITAB YG AGUNG.”

Padahal, kalau kita mengosongkan diri dulu dari segala pahaman2 yg diwariskan turun temurun itu, mk kita akan jelas melihat permasalah di ayat tsb dan akan dg mudah bhw yg dimaksudkan dg Kitab yg Jelas atau agung itu, adalah kunci2 keghaiban atau yg mengetahui apa saja yg sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi. JADI, KITAB YG JELAS/AGUNG ITU, ADALAH KITAB YG MENGETAHUI SEMUA KEJADIAN TERMASUK PILIHAN2 DAN IKHTIAR2 MANUSIA SAMPAI KEPADA USAHA DAN DOANYA …DST SAMPAI KEPADA MASUK SURGA DAN NERAKANYA.

3- Dengan penjelasan2 di atas itu, maka kalaulah ada lagi yg menyebutkan takdir mubram dan tdk ini, dpt dipahami dg tanpa harus menentang ayat2 dan riwayat2 serta akal yg gamblang. Yaitu dg mengatakan bhw yg dimaksudkan adalah ilmu. Yakni ilmu pasti dan tdk pasti. Artinya, di tingkatakan ilmu yg berada di tingkatan qadha dan qadr, yaitu yg diemban oleh para malaikat yg berada di tingkatan ini, ilmu mereka ttg pilihan dan hasil2 konsekwensinya, sdh diketahui oleh malaikat. Misalnya sebagiannya sdh diketahui bhw si fulan yg memilih zina dg ikhtiarnya itu, mmk mustahil bertaubat karena ini dan itu, tp si fulan yg lain itu yg jg memilih zina dg ikhtiarnya sendiri itu, ia akan taubat karena ini dan itu. Itulah mengapa Allah di ayat yg lain mengatakan bhw:

“Ia -Allah- menghapus yg dikehendaki dan menetapkan” (QS: 13: 39).

Artinya, yang tadinya diketahui zina dg ikhtiarnya sendiri dan tdk akan bertaubat dg ikhtiarnya sendiri juga, mk dosa dan ketentuan masuk nerakanya akan ditulis
untuknya dan apa2 yg ditulis untuknya ini, akan ditetapkan selamanya (mubaram/pasti). Sedang yg akan bertaubat dg ikhtiarnya sendiri, mk dosanya dan ketantuan masuk nerakanya, akan digantungkan dulu (mu’allaq) dan kalau nanti sdh taubat, dosa dan ketentuan masuk nerakanya itu, akan dihapus dg
perintah dan ijinNya (menghapus yg dikehendaki).

Pemahaman spt ini, dpt diambil dari berbagai keterangan Qur an, hadits2 dan akal gamblang dan, sdh tentu pemahaman spt ini, tdk bertentangan dg ajaran agama itu sendiri. Karena sekali lagi, kalau semuanya sdh ditentukan, mk buat apa diturunkan agama dan kewajiban menaatinya?

sumber net.com

Rabu, 05 Agustus 2015

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 11)

ZALLI: ..4 Agustus 2015...
Posting perdana.... Assalamualaikum sadayana..

BIL BASITH..
'Alaikumussalam mas Zalli

ZALLI:..
Sim kuring ayena di x mantan, anu salemburna ngan aya 4 Klwarga anu muslim, alhamdulillah termasuk kuring sklwrga... jadi pengetahuan agama hiji hijina  ti medsos.. jadi bersyukur pisan dulur dulur nyien grup bms.. wlwpun sampe detik ie ngan ukur bisa tabayyun... sabab sanajan kolot ge kuring mah rumasa pang lolna.

Pang ngabahasken masalah binatang anu haram di konsumsi selain babi jg anjing.. sebab dilingkungan dayakmah masih loba binatang leweng anu diperjualbelikan.. termasuk bajing jeng careh anu jadi primadona perburuan... nuhunken pencerahana spy bisa disampaikan kanselir kuring nu muslim di lembur kuring...

WAWAN:...
Perlu di ketahui kanggo keluarga group "BMS" Kang Zalli ieu putrana ma Syarif (adina abah Ma'mun) janteun masih saderek urang sadaya... Kang Zalli teh berarti ponakan ti generasi pertama...

Ayeuna manehna merantau atawa tos matuh di kalimantan... Malah tos gaduh rompok sareng keluarga di luar jawa .....

Mangga request ti mang Zalli .. Perkawis binatang anu di haramkeun selain babi sareng anjing.. Hayu urang bahas... Terutama binatang hutan...

Insyaallah ladang pahala kanggo urang sadaya....

BIL BASITH:..
Mangga dikupas.. abdi nyimak

WAWAN:..
Sepengetahuan jisim abdi mah binatang darat yang termasuk binatang buas... Cirinya memiliki cakar yang kuat, punya taring dan bergigi tajam eta hukumna haram....   Wallahua'lam

ZALLI:...
Muhun kang wawan... ngan anu dipilarian ku Sim kuring teh dasar hukumna.. supados tiasa di terangken ka dulur2 di x mantan.. Komo dei didiemah muslim teh minoritas pisan, jadi Lamun hujjahna te jelas rada hese syiarna.. utamanamah kanggo putra kuring, spy bisa menang elmu anu manfaat kanggo bekel hirupna anu masih ngalempay keneh...

ZEN ALHASANI:..
1. SEMUA MAKANAN HALAL, KECUALI YANG DIHARAMKAN
1.1 Bangkai :
Yaitu hewan yang mati bukan karena disembelih atau diburu. Macam-macam bangkai :
Al-Munkhaniqoh yaitu hewan yang mati karena tercekik baik secara sengaja atau tidak.
Al-Mauqudhah yaitu hewan yang mati karena dipukul dengan alat/benda keras hingga mati olehnya atau disetrum dengan alat listrik.
Al-Mutaraddiyah yaitu hewan yang mati karena jatuh dari tempat tinggi atau jatuh ke dalam sumur sehingga mati.
An-Nathihah yaitu hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan lainnya.

1.2 Darah :
Yaitu darah yang mengalir (QS. 2:173, 5:3, 6:145, dll.). Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: “Pendapat yang benar, bahwa darah yang diharamkan oleh Allah adalah darah yang mengalir”.
Syaikh Dr. Shahih Al-Fauzan (Al-Mulakhas Al-Fiqhi 2/461) mengatakan bahwa tidak ada satupun ulama’ yang mengharamkan darah yang diam (yang menempel pada daging).
Demikianlah dikatakan oleh Ibnu Abbas dan Sa’id bin Jubair. Diceritakan bahwa orang-orang jahiliyyah dahulu apabila seorang diantara mereka merasa lapar, maka dia mengambil sebilah alat tajam yang terbuat dari tulang atau sejenisnya, lalu digunakan untuk memotong unta atau hewan yang kemudian darah yang keluar dikumpulkan dan dibuat makanan/minuman.

1.3 Daging Babi :
Babi baik peliharaan maupun liar, jantan maupun betina. Dan mencakup seluruh anggota tubuh babi sekalipun minyaknya. Tentang keharamannya, telah ditandaskan dalam al-Qur’an, hadits dan ijma’ ulama.

1.4 Sembelihan untuk selain Allah Swt. :
Yakni setiap hewan yang disembelih dengan selain nama Allah hukumnya haram, karena Allah mewajibkan agar setiap makhluk-Nya disembelih dengan nama-Nya yang mulia. Oleh karenanya, apabila seorang tidak mengindahkan hal itu bahkan menyebut nama selain Allah baik patung, taghut, berhala dan lain sebagainya , maka hukum sembelihan tersebut adalah haram dengan kesepakatan ulama.

WAWAN:...
Tah.. Zall... Murid abdi tos ngajelaskeun.... Bang Jejen...  =-d

ZEN ALHASANI:..
Hehehe...td ker dinuqil kapotong pnjlsana.

SEMUA BINATANG BUAS (YANG BERTARING DAN BERKUKU TAJAM) DIHARAMKAN
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW. bersabda: “Setiap binatang buas yang bertaring adalah haram dimakan” (HR. Muslim no. 1933). Hadits mutawatir menurut Imam Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid (1/125) dan Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah dalam I’lamul Muwaqqi’in (2/118-119).
Dari Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah melarang dari setiap hewan buas yang bertaring dan berkuku tajam.” (HR Muslim no. 1934)
Abi Tsa’labah ra. berkata : “Sesungguhnya Rasulullah SAW. melarang untuk memakan daging binatang buas yang bertaring” (HR. Bukhary dan Muslim).
Imam Ahmad berkata : “Setiap binatang yang menggigit dengan taringnya, maka ia termasuk binatang buas!”
Dari Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah melarang dari setiap hewan buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam.” (HR Muslim no. 1934)
Imam Ibnu Abdil Barr juga mengatakan dalam At-Tamhid (1/127): “Saya tidak melihat adanya persilangan pendapat di kalangan ulama kaum muslimin bahwa kera tidak boleh dimakan dan tidak boleh dijual karena tidak ada manfaatnya. Dan kami tidak mengetahui seorang ulama’pun yang membolehkan untuk memakannya. Demikian pula anjing,gajah dan seluruh binatang buas yang bertaring. Semuanya sama saja bagiku (keharamannya). Dan hujjah adalah sabda Nabi saw bukan pendapat orang….”.

WAWAN:...
Ai marus kumaha... Jen... Hukumna...

ZEN ALHASANI:..
Klo mnurut pnjlsan hdist di atas halal mang.

WAWAN:...
Oh.. Panginteun teh haram wae.. Makana saya teu wantun ngadaharna...

ZALLI:...
Manteep... hahaha kang wawan.. ngaku murid ka njen.. ari jejen putranya ma ikin lain deh??

WAWAN:..
Ha... Ha.... Masih loba keneh... Murid-murid mah... Ngan can di kerahkeun kabeh...   Ke wae ai tos kaseaeg nembe di kaluarkeun...   Aya kang mpik, aya kang Iwan, kang Aris, kang Opik, kang Olik... Keun masih nyarumput keneh... Hi...hi...hi.....

ZEN ALHASANI?...
Tp lngkung saena dikoreksi deui..kdang sok aya beda pndpt ti para ulama tentang hukum..kdng ulma atau imam madzhab mengeluarkan hukum yg berbeda tp dg satu dalil yg sma...yg membedakan adalh pentafsirana srg koidah fiqihna. tp ingsya allah imam madzhab kita dg hasil ijtihad dan pnguasaan ilmu nya yg tdk drgukan lg...tinggl kmbali kpd kitanya condong yaqin knu mna....mun tcn yqin lbh baik lbh ihtiyath dlu.

hahaha...mwawn gudangna ilmu ts jnten sesepuh dilmburnage. Mang zali...mhun leres putrana ma ikin.

FIKRI ARIEF:...
Bismillah.. punten a jejen... sedikit meluruskan. Jigana aya anu kirang tepat dlm memahami dalil yg disampaikan syaikhul ibnu taimiyah ttg darah...

WAWAN:...
Tah... Geuning nembe kaluar...   Mangga adinda Mpik sok atuh Jelaskeun sing jentre...

FIKRI ARIEF:...
Sabenerna paket tos seep... tp alhamdlh aya wifi gratisan ning... hehe

Setahu abdi... marus teh makanan anu bahan dasarna darah anu di bekuken.

ZEN ALHASANI:...
Oh mhun tenanaon lngkung sae mang fikri justr mkin nmbih ilmu anu mntap..abdige tentang drh mah tcn memperdlm.mangga dilurusken...bungah nu aya nmbih deui ilmu..ingsya allah barokah.amiin

ZALLI:...
Muhun .. abdi sependapat reng mpik... pan dina albaqoroh oge aya "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Baqarah ". 173)

FIKRI ARIEF:...
Marus itu termasuk makanan yg terbuat dr darah yg mengalir... tp janten di bekukn. Ini HARAM hukumnya

ZEN ALHASANI:...
Mhun sbnrna abdi oge tara ngamam sbb apal ti aalitna haram. Cumn td mwwn naros ...djwb ku abdi mun saur hadist di ats jd te haram.mtak rada bingung.

FIKRI ARIEF:...
Yg dimaksud Syeikul ibnu Taimiyah darah yg halal yaitu darah yg menempel dg tulang beserta daging... ini yg baru di bolehkan.

Selengkapnya bs liat di referensi... http://rumaysho.com/umum/hukum-makan-binatang-buas-2088.html

WAWAN:...
Oh..  Kitu nya...  Siip lah.. Nambah elmu ...

FIKRI ARIEF:...
Sumber terpercaya....

WAWAN:...
Waduh... Masuk situs deui wae... Meniiit...meniiit... Kuotana abis.... Can gajihan... Mpik...

ZALLI:...
Tengkyu pisan ... linkna... moga barokah

ZEN ALHASANI:...
Siplah...mantap.maturnuwun
Amiin barokallahu lana walakum.

Senin, 03 Agustus 2015

RANGKUMAN DISKUSI GRUP BMS (bagian ke 10)

FIKRI ARIEF:  3 Agustus 2015...
Tonton "TURKEY BEFORE AND AFTER ERDOGAN ( تركيا قبل أردوغان وبعد) THE OLD AND NEW TURKEY" di YouTube - https://youtu.be/RUWM2WLGvIY

We love erdogan.. presiden turkiy yg luar biasa... anti antek2 amerika dan yahudi...

Menjadi sorotan dunia... Turkiy dibawah pimpinan preaiden erdogan berani melawan amerika dan sekutunya... Semangat jihad... https://youtu.be/qC3BCzTy84w

WAWAN:..
Waduh... Pik...  Jadi panasaran yeuh... Palay ningali situsna... Ngan sayang kuota-na habis... Anu gratisanna mung BBM wungkul...   Coba ku mpik jelaskeun eusi video-na kumaha....?

FIKRI ARIEF:..
Atuh diisian... meser kuota heula mang wawan... hehe

ZEN ALHASANI:..
Mantap sangat....

FIKRI ARIEF:..
Tonton.. tong hilap di like dan share...
Islam dan dunia bangga dengan Turki..

ZE ALHASANI:...
Sangat setuju tidak gentar berhdpan dg kafir harbi.

FIKRI ARIEF:...
Dibawah pimpinan Recep Tayyip Erdogan... turki jadi luar biasa..

WAWAN:..
Jejen tos ningal tacan video-na.....

FIKRI ARIEF:...
Turki yg dikenal sebagai negara paling sekuler... dibawah pimpinan beliau turki berubah menjadi kuat memegang alquran dan sunnah... bahkan liat di prrubahannya ekonomi, militer, dan semuanya berkembang pesat.....

Turki mengirimkan militernya dalam pembebasan palestin melawan israel dan sekutunya...

Selengkapnya tonton yah...=d

ZEN ALHASANI:...
Nembean.

WAWAN:...
Tumben Jejen aya pulsaan, tiasa ningal video.. Biasa-na sok nungguan bagi-bagi pulsa ti mang Dedeng..  Hua..ha...ha. Ha...=d =d

ZEN ALHASANI:...
ok siip mang fikri......Resep ku kpmimpina pnuh pndirian dan bnr2 negara yg tdk tkut dg gempuran org kafir harbi.yg patut bhkan wajib diperangi jg.

Mhun mwwn biasa gduh pketan tri on 4gb 65rb. Hehehe...

Kangen ka mang dedeng...tcn muncul2 gening.

WAWAN:...
Hampura.. Mpik..  Can tiasa komen "muantap..."... Soalna tacan tiasa ningal video-na... Insyaallah bulan payun lamun tos gajihan... Karek tiasa di buka situsna...

WAWAN:..
Bagaimana dengan INDONESIA... Pak JOKOWOW.....

IMAM FANANY:...
Geuning nyebutna  jokowow ayeuna mah,  ceunah keur pilpres milih momor 2 =))

ZEN ALHASANI:...
Indonesia sudh tdk berkutik....

WAWAN:...
Ha...ha...ha... Ipan sok mutar balikeun fakta..... Saya mah ti kapungkur geun pendukung berat namber wan... Alias nomer hiji... =-d =-d

FIKRI ARIEF:...
Ipan.. jadi nyari kosan atau kontrakan ga... Sy sebenernya ada temen daerah kalasan tp.. bilangnya ada kosan atau kontrakan disana..

IMAM FANANY:...
Udah dapat mpik,  di timur kalasan

FIKRI ARIEF:..
Oh...

IMAM FANANY:...
Kemarin buru2 cari soalnya

FIKRI ARIEF:...
Siiplah