OLIK F3: ...
30 Juli 2015
Renungan Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga...
Syidad bin Aus berkata : “Aku melihat Rasulullah menangis, lalu ketika kutanya mengapa, nabi menjawab : “ Aku khawatir umatku tertimpa penyakit syirik, ingatlah bukan karena menyembah patung-patung , namun yang kumaksud adalah syirik dengan memperlihatkan amalannya (riya).
Lalu Nabi Muhammad SAW mengisahkan bahwa kelak di hari kiamat datanglah 3 golongan dari hambaku , yakni
1. Golongan orang-orang yang dermawan
2. Golongan orang-orang yang berilmu
3. Golongan orang-orang yang berjihad
Kemudian Hafadhah (malaikat pemelihara) naik dengan mengangkat amal mereka yang terdiri dari sholat, puasa, infak , dll. Suaranya mendengung bagai lebah, dan bercahaya bagaikan sinar matahari. Hafadzah itu berjumlah 3000 malaikat yang mengangkat amal seseorang menembus langit ketujuh.
Pada saat amal golongan pertama naik, Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah : “Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “
Lalu sang hamba menjawab, bukankah aku dulu sering berderma Ya Allah. Manakah balasan untukku. Allah menjawab : “ Benar wahai hambaku, engkau dahulu rajin berderma. Namun ketahuilah , sesungguhnya engkau berderma bukan karena Aku. Engkau ingin mendapatkan pujian dan popularitas. Bahwa engkau adalah seorang yang dermawan, baik dan suka menolong. Dan sebutan itu telah engkau dapatkan saat di dunia . Aku lebih tahu apa yang ada dihatimu wahai hambaku.” Maka dilemparkan amal-amal sholeh itu kembali ke bumi , dan golongan pertama tsb dimaksukkan ke dalam neraka.
Kemudian menyusul golongan kedua naik, Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah : “Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “
Lalu sang hamba menjawab, bukankah aku dulu rajin ke madrasah, mesjid dan mimbar untuk mencari ilmuMU dan menyebarkan nya untuk umatMU Ya Allah. Manakah balasan untukku.
Lalu Allah pun menjawab : “ Wahai hambaku, memang secara lahiriyah nampak amal itu murni, namun AKU tahu apa yang ada di hatimu. Engkau ingin disebut ulama dan berilmu, disanjung dihormati karena ilmumu. Dan Hakikatnya hal itu bukanlah untukKU. Dan engkau telah mendapatkan gelar serta kehormatan itu kala di dunia.
Maka dilemparkan amal-amal sholeh itu kembali ke bumi, dan golongan kedua tsb dimaksukkan pula ke dalam neraka.
Kemudian menyusul lagi golongan ketiga naik, Allah menyerukan kepada malaikat penjaga langit untuk berseru kepada hafadzah “Tegaklah, dan hantamkanlah amal ini kepada pelakunya , pukullah pada anggota tubuhnya dan tutuplah hatinya karena setiap amalan yang bukan untuk Allah, pastilah akan kuhalangi. “
Lalu sang hamba bertanya , Ya Allah , bukankah selama hidupku aku dahulu berjuang keras , hidup dan mati membela agamamu Ya Allah. Manakah balasan untukku.
Lalu Allah pun menjawab : “Benar wahai hambaku, namun AKU tahu isi hatimu. Sesungguhnya hal itu engkau lakukan karena semata-mata engkau ingin disebut sebagai pahlawan jihad pemberani. Dan hakikatnya bukan ikhlas untuk KU. Maka Akupun tidak dapat menerima amalmu karena aku lebih tahu apa yang ada di dalam hatimu wahai hambaku. Maka akhirnya kembali golongan ketigapun dilemparkan kedalam neraka.
Saudaraku semua di Bani Ma'mun Sutiah... Menjadi bahan renungan bagi kita bersama tentunya. Sudahkah kita meluruskan niat dalam beramal dan beribadah ? Karena boleh jadi mereka yang ahli surga menurut pandangan manusia , adalah ahli neraka bagi Allah (karena tidak mampu menjaga hati - ujub , bangga, riya)... Dan boleh jadi mereka yang ahli neraka menurut pandangan manusia, adalah ahli surga bagi Allah (atas takut nya ia akan segala keburukannya , kemudian bermohon perlindungan dan ampunan Allah)...
--------------------------
Ya Allah , Dzat yang Maha menguasai hati... Bimbinglah & luruskanlah selalu niat dan hati kami ikhlas hanya untukMu semata … Tetapkanlah kami istiqomah dalam iman islam atas rahmat MU ... dan terbaik di penghujung kami menjumpai Mu .. Aamiin ya Robbal aalamin ..
Wallahu a'lam. sumber net.com
WAWAN:....
Subhanallah... Amal baik saja belum tentu bisa menghantarkan kita ke surga apalagi amal jelek .. Saya emut nasihat dari buya...: bahwa yang namanya RIYA itu bagaikan "seekor semut kecil hitam, berjalan di atas batu hitam, di tengah kegelapan malam..." pandai sekali syaithon menelusupkan Riya ke dalam hati setiap insan, bahkan sampai kita tidak menyadarinya sekalipun... Na'udzu billah....
Kiriman video nasihat dari saudara kita mpik via Whatsapp.. Bahwa ada Shadaqoh Jariyah dan ada maksiyat Jariyah... Hp bisa jadi alat untuk keduanya... Kalo Hp kita gunakan untuk mendownload video xxx lalu menyebarkannya ke teman-teman kita.. Maka selama video itu menyebar, di tonton oleh banyak orang,...maka itulah namanya MAKSIYAT JARIYAH,..Bahkah sampai kita mati DOSAnya akan terus mengalir kepada kita.. Masyaallah... Namun sebaliknya jika kita menyebar kebaikan via Hp,.. Selama kebaikan itu di baca dan di jadikan pencerah bagi banyak orang, maka yakinlah amal kebajikan itu akan tetap mengalir kepada kita, bahkan sampai kita mati kelak....
Oleh karena itu, mari Saudara-saudariku keluarga "BANI MS".. AYO kita sama-sama berlomba saling nasihat-menasihati dalam kebaikan... Setiap update nasihat kita walaupun via BBM.. kemudian nasihat itu di baca dan di jadikan pembelajaran oleh saudara-saudara kita yang lainnya,... Maka ingatlah, sesungguhnya kita sedang mendulang pahala untuk bekal kita KELAK... amiiin....
Haturnuhun... A Olik... Nasihatna tos di baca ku abdi.. Isinya sangat bermanfaat.. Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang lebih baik lagi... Amiiin
OLIK F3:....
Aamiin... Muhun Mang Wawan... sami-sami haturnuhun atas perhatosana... tos nyempetkeun waktosna kanggo maos postingan abdi... sekecil apapun kebaikan kita insyaAllah ada balasanya... berbuat kebaikan sama halnya dengan menabung untuk bekal kita di akhirat nanti.. "… dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar"...